Adam Yudhistira, penulis kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan. Cerita pendek, cerita anak, esai, puisi dan ulasan buku yang ditulisnya telah dimuat di berbagai media massa cetak dan daring di Tanah Air, di antaranya; Kompas, Tempo, Jawapos, Media Indonesia, Republika; Majalah GADIS, Majalah Kartini, Majalah, MAJAS, Tabloid Cempaka, Lampung Post, Fajar Sumatera, Riau Pos, Berita Pagi, Padang Ekspress, Haluan Padang, Solopos, Minggu Pagi, Tribun Jabar, Pikiran Rakyat, Banjarmasin Post, Fajar Makassar, Suara NTB, Radar Selatan, Harian Rakyat Sultra, kompas.id, detik.com, basabasi.co, interSastra.com, cendana.news, berdikaribook.red, ideide.id, tamanfiksi.com, simalaba.net, dan lain-lain.
Berikut beberapa catatan penting dalam dunia kepenulisannya;
- Pemenang lomba Menulis Kompas Klasika Dongeng Anak Nusantara Bertutur 2014 dan 2015.
- Pemenang Lomba Menulis Cerpen Green Pen Perhutani Award 2016.
- Juara pertama Sayembara Menulis Cerpen Nasional Komunitas Sastra Kaliwungu, Kendal.
- Juara kedua Sayembara Menulis Cerpen Nasional Satu Dekade Shira Media.
- Juara harapan III Sayembara Sastra Bunga Tunjung Biru.
- Juara pertama Lomba Menulis Cerpen Nasional PWNU Lampung.
- Juara pertama sayembara menulis internasional CPOC Decent Work, Education, and Sustainable Comunity 2021.
- Juara ketiga sayembara festival sastra Hari Bumi yang diselenggarakan harian Media Indonesia 2022.
- Nominator Lomba Menulis Cerpen Hari Petani 2018.
- Nominator Lomba Menulis Cerpen Hari Bumi 2019.
- Nominator Terbaik Sayembara Cerpen Betawi 2019 dalam Festival Sastra Betawi 2019 yang bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jakarta.
- Salah satu puisinya terpilih dalam Krakatau Award 2018 dan 2019 yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Buku-buku karyanya juga terangkum dalam puluhan judul antologi;
- Kencan Pertama yang memalukan (Moka Media, 2014).
- Perempuan Terowongan Ceger, (Grasindo, 2014).
- Rentak Kuda Manggani, (Diva Press, 2015).
- Rung Buaya, (Unsa Press, 2015).
- Orang Bunian, (Unsa Press, 2016).
- Parang Ulu, (Antologi Cerpen Dewan Kesenian Lampung, 2018).
- Sepasang Camar, (Antologi Cerpen Simalaba1, 2018)
- Kata Bapak di Sungai Ada Buaya!, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, (Unsapress, 2017)
- Mata Penuh Darah, (Shira Media, 2018)
- Negeri yang Terapung, Antologi Cerpen Mutakhir Lampung, (Dewan Kesenian Lampung, 2019)
- Negeri Para Penyair, Antologi Puisi Mutakhir Lampung, (Dewan Kesenian Lampung, 2019)
- Siapa empat Lelaki di Kebun Kurma itu, (Divapress, 2020)
Buku kumpulan cerpen tunggalnya:
- Ocehan Semut Merah dan Bangkai Seekor Tawon, basabasi 2017.
Saat ini sedang asyik mengelola dua channel Youtube:
Jangan lupa singgahi juga dua channel Youtube di atas, ya!
Tabik!


menyala bosku sukses selalu, yanloer
BalasHapusHahahaa gasss, Yan
Hapus